Aksi Nyata ‘Ekoteologi’ di Jombang: Kemenag dan Pemkab Sinergi Tanam 500 Pohon dan Tebar Ribuan Benih Ikan

Jombang terkini.Com Jombang, — Semangat pelestarian alam berpadu dengan dimensi spiritualitas dalam sebuah gerakan kolaboratif yang inspiratif di Sendang Slaji, Desa Sumberaji, Kecamatan Kabuh, Jombang. Pemerintah Kabupaten Jombang bersinergi dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jombang menggelar “Aksi Tanam Pohon Bersama dan Tebar Benih Ikan” pada Jumat pagi, (5/12/2025), mengubah ritual keagamaan menjadi aksi nyata menjaga bumi.

​Dipimpin langsung oleh Bupati Jombang, Warsubi, S.H., M.Si., kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi manifestasi dari konsep Ekoteologi—sebuah gagasan yang menekankan bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari ibadah.

​🌿 Ibadah Tak Hanya Ritual, Tapi Wujud Nyata Jaga Alam

​Aksi ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN), serta Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama.

​Kepala Kemenag Jombang, Dr. H. Muhajir, S.Pd., M.Ag., menegaskan esensi teologis di balik gerakan ini.

​“Ekoteologi mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan isu lingkungan. Hal ini menegaskan bahwa ibadah bukan hanya ritual, tetapi harus terwujud dalam tindakan nyata menjaga alam. Pelestarian lingkungan adalah bentuk pengabdian dan tanggung jawab kita sebagai Khalifah di bumi,” tegas Dr. Muhajir.

​🚀 Inovasi Lokal: Gerakan 1 Pernikahan 1 Pohon Lestari

​Bupati Warsubi menekankan pentingnya menumbuhkan budaya menanam sebagai upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045.

​“Peringatan HMPI, yang ditetapkan setiap 28 November, bukan sekadar seremonial. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran kita semua akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Bupati.

​Aksi nyata tersebut diwujudkan dengan penanaman 500 bibit pohon di sekitar Sendang Slaji. Yang menarik, 100 bibit di antaranya disumbangkan melalui inovasi lokal Kemenag Jombang: Gerakan Satu Pernikahan Satu Pohon Lestari. Program ini mewajibkan pasangan yang menikah untuk berkontribusi dalam penghijauan, menanamkan kesadaran lingkungan sejak awal berumah tangga.

​🐟 1.200 Benih Tawes Dilepas untuk Kualitas Perairan

​Selain penanaman pohon, momentum Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) diwarnai dengan aksi pelestarian fauna air. Sebanyak 1.200 benih ikan tawes dilepas di Sendang Slaji, hasil kolaborasi Dinas Lingkungan Hidup dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan.

​Ikan tawes dipilih karena daya adaptasinya yang baik dan peranannya yang vital dalam menjaga rantai makanan serta kualitas perairan.

​Acara yang berlangsung khidmat ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Gus Salmanudin, perwakilan Forkopimda, Kepala OPD terkait, Forkopimcam, Kades setempat, pegiat lingkungan, dan adik-adik Saka Kalpataru.(Red)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *