JOMBANGTERKINI.COM JOMBANG – Kabar gembira bagi dunia pendidikan di Kota Santri. Harapan warga untuk memiliki fasilitas Sekolah Rakyat (SR) yang lebih representatif di eks Terminal Barang, Desa Tunggorono, selangkah lagi menjadi kenyataan. Proses panjang pembebasan lahan yang sempat menyita perhatian kini resmi memasuki babak final.
Seluruh tahapan administrasi Pelepasan Hak Atas Tanah (HAT) telah rampung di meja notaris. Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang tengah memproses pembayaran melalui Surat Perintah Membayar (SPM) untuk melunasi lahan milik warga tersebut.
Proses Administrasi Tuntas Tanpa Kendala
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jombang, Agung Hariadi, menegaskan bahwa sepuluh bidang tanah yang menjadi target perluasan kini sudah sah secara hukum melalui Akta Jual Beli (AJB).
”Hingga hari ini, semua proses dan AJB sudah selesai. Tinggal pengajuan SPM untuk pembayaran seluruhnya kepada warga pemilik lahan,” ujar Agung saat dikonfirmasi pada Selasa siang (23/12/2025).
Keberhasilan ini tak lepas dari pendekatan persuasif yang dilakukan Dinsos. Melalui serangkaian sosialisasi intensif, sepuluh warga pemilik lahan akhirnya sepakat mendukung program pemerintah pusat ini demi kemajuan pendidikan di Jombang.
Rincian Anggaran dan Luas Lahan
Proyek strategis ini mencakup area yang cukup luas dengan rincian teknis sebagai berikut:
Total Luas Lahan: 11.576 meter persegi.
Total Nilai Pembayaran: Rp 7.911.254.300 (Sekitar Rp 7,9 Miliar).
Estimasi Harga: Rp 682.000 hingga Rp 684.000 per meter persegi.
Secara keseluruhan, Pemkab Jombang telah menyiapkan anggaran total sebesar Rp 17,9 miliar untuk pengadaan dan penyiapan lahan SR. Dari angka tersebut, Rp 8,8 miliar dialokasikan khusus untuk pembelian tanah yang dikelola oleh Dinas Sosial.
Kolaborasi Daerah dan Pusat
Setelah urusan lahan beres, tongkat estafet pembangunan akan beralih ke pemerintah pusat. Pemkab Jombang bertugas memastikan ketersediaan lahan, sementara pembangunan fisik gedung akan dibiayai sepenuhnya oleh pusat.
”Insya Allah, Pemkab Jombang siap membantu sepenuhnya. Untuk pembangunan fisik gedung, itu menjadi tanggung jawab pemerintah pusat,” tambah pria yang dikenal hobi memelihara burung perkutut ini.
Harapan Baru bagi Warga Kurang Mampu
Hadirnya Sekolah Rakyat (SR) di Tunggorono diharapkan menjadi jawaban atas kebutuhan fasilitas pendidikan yang memadai dan terjangkau, khususnya bagi masyarakat Jombang yang kurang mampu secara ekonomi. Dengan tuntasnya masalah lahan, pembangunan fisik gedung diprediksi akan segera dimulai dalam waktu dekat.(Red/Dar)
