Jombang terkini.Com Jombang – Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Sekolah Dasar se-Kabupaten Jombang tahun 2025 resmi dibuka pada Selasa 07 mei 2025 pagi, di Gedung Dojo Mahameru Jombang. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Rendra Kusuma, yang hadir mewakili Plh. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.
O2SN ini bertujuan untuk meningkatkan semangat olahraga dan kompetisi sehat di kalangan siswa SD di Kabupaten Jombang. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memunculkan bibit-bibit atlet muda yang berbakat dan berprestasi.
Rendra Kusuma dalam sambutannya menyampaikan bahwa O2SN merupakan ajang yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan olahraga di Kabupaten Jombang. Ia berharap para peserta dapat menampilkan kemampuan terbaiknya dan menjunjung tinggi sportifitas.
Rendra menyampaikan apresiasi tinggi atas antusiasme para peserta serta seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya O2SN tahun ini. Ia menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai sportivitas dalam setiap pertandingan.
“O2SN bukan hanya soal meraih prestasi, tetapi juga tentang bagaimana para siswa belajar bersikap jujur, adil, dan saling menghargai di dalam maupun luar arena pertandingan. Sportivitas adalah fondasi penting dalam membentuk karakter siswa yang hebat dan berdaya saing,” tegas Rendra.
O2SN tahun ini mengangkat tema *”Sinergi Inovatif dan Kreatif untuk Mengembangkan Talenta Olahraga Hebat Berkarakter”*. Kegiatan ini diikuti oleh 192 peserta terbaik hasil seleksi dari seluruh kecamatan di Kabupaten Jombang, dengan enam cabang lomba yang dilombakan: karate, pencak silat, senam, renang, bulu tangkis, dan atletik kids.
Kegiatan berlangsung selama dua hari, 7–8 Mei 2025, dengan lokasi lomba tersebar di beberapa tempat di Jombang. Pembukaan yang berlangsung meriah di Dojo Mahameru turut menjadi momentum penting dalam menyatukan semangat kompetisi dan kebersamaan antar pelajar.
Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pertandingan karate dan pencak silat yang berlangsung di lokasi yang sama, yaitu Dojo Mahameru. Pertandingan karate diikuti oleh 31 peserta, sementara cabang pencak silat diikuti oleh 40 peserta. Kedua cabang ini menjadi pembuka semangat kompetitif di hari pertama pelaksanaan O2SN.
Diharapkan melalui ajang ini, akan lahir bibit-bibit atlet muda berbakat yang tidak hanya berprestasi di tingkat lokal, tetapi juga mampu bersaing di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional di masa mendatang.
Kegiatan O2SN ini diikuti oleh siswa-siswa SD terbaik dari berbagai sekolah di Kabupaten Jombang. Mereka akan berlomba dalam berbagai cabang olahraga untuk memperebutkan gelar juara dan mewakili Kabupaten Jombang di tingkat provinsi.(Red)