Jombang terkini .Com Pasuruan – 17 April 2025 – Semangat belajar di luar kelas ditunjukkan oleh SDN Kedungrejo dalam kegiatan “Education Trip ke Makoya Pasuruan” yang diikuti oleh total 197 peserta, terdiri dari 96 siswa, 13 guru, dan 88 wali murid. Mengusung tema “STOP MAGER!! Ayo Beraktivitas yang Menyenangkan”, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan keceriaan, kedisiplinan, kerja sama, dan kemandirian sejak dini melalui pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna.
Rombongan berangkat dari sekolah pukul 06.45 WIB menggunakan tiga armada big bus dan satu mobil Elf. Destinasi utama adalah “Makoya Pasuruan”, sebuah wahana edukasi dan outbound yang menyajikan pengalaman belajar berbasis alam dan budaya.

Setibanya di lokasi, kegiatan “outbound”dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah,Hj. Santi Ulfayatie, S.Pd. SD. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya anak-anak untuk tidak malas bergerak (mager), dan terus membangun karakter positif.
“Anak-anak harus ceria, disiplin, tanggung jawab, mandiri, dan bisa bekerjasama. Hari ini bukan sekadar jalan-jalan, tapi belajar melalui aktivitas nyata yang menyenangkan,”ujarnya dengan semangat.
Selama berada di Makoya, para siswa mengikuti berbagai kegiatan seperti : edukasi menanam padi, game kerja sama , water rescue, flying fox, naik perahu , memanah, dan susur sungai . Suasana penuh tawa dan antusiasme menyelimuti setiap momen kegiatan.

“Anak-anak terlihat sangat antusias, bahkan yang biasanya pendiam jadi berani mencoba flying fox dan permainan air. Ini luar biasa sebagai pengalaman belajar yang berbeda dari biasanya,”* ungkap Danang Sulistiono,S.Pd, salah satu guru kelas 6, yang turut mendampingi.
Kegiatan ini juga memberikan ruang interaksi positif antara sekolah dan wali murid. Para orang tua yang turut serta tidak hanya menjadi penonton, tapi juga aktif berpartisipasi dan mendukung anak-anak dalam setiap tantangan.
“Saya sangat senang bisa ikut. Biasanya cuma lihat anak belajar dari rumah, tapi hari ini saya lihat langsung mereka bekerja sama, berani, dan mandiri. Saya harap kegiatan seperti ini sering dilakukan,” kata Yoppy, S.E., salah satu anggota komite sekolah yang juga wali murid dari siswa kelas 3.

Usai dari Makoya, rombongan melanjutkan perjalanan ke Masjid Merah Pasuruan sebuah destinasi religi yang juga sarat nilai sejarah. Di sana, seluruh peserta menunaikan ibadah dan mengenal lebih dekat arsitektur khas masjid yang unik. Kegiatan diakhiri dengan kunjungan ke pusat oleh-oleh khas Pasuruan,sebelum akhirnya kembali ke rumah masing-masing sekitar pukul 22.00 WIB.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar, aman, dan penuh makna. Bagi SDN Kedungrejo, ini bukan sekadar wisata edukasi, tetapi bagian dari proses pembentukan karakter siswa secara menyeluruh.
Dengan semangat “STOP MAGER”,SDN Kedungrejo membuktikan bahwa belajar bisa dilakukan di mana saja, kapan saja, dan tetap menyenangkan.(DNG)