Jombang Terkini. Com Jombang – Lapangan Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam di padati oleh ribuan masyarakat, baik yang datang dari dalam Desa Sambirejo maupun yang datang dari luar Desa Sambirejo. Guna mengikuti acara yang diselenggarakan oleh Pemdes Sambirejo yakni Andum alpukat.
Minggu pagi 2 Februari 2025 di lapangan Desa Sambirejo padat oleh ribuan pengunjung yang hendak menyaksikan event andum alpukat. Event yang dilaksanakan tiap tahun ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung atau pun masyarakat sekitarnya. Dalam Event ini pengunjung disuguhkan Festival sangat menarik. Tak hanya gunungan alpukat yang dihias , di bentuk dan di kirab keliling desa. Tetapi lebih menarik lagi ketika gunungan Alpokat raksasa di bagikan dan saling berebutan.
Hadir dalam acara ini, Pj Bupati Jombang, camat wonosalam, Kapolsek, Danramil wonosalam, anggota DPRD Jombang dari partai Golkar Arif Sutikno, serta kepala desa se kecamatan wonosalam.
Sebelum gunungan alpukat di perebutkan, kepala Desa Sambirejo memberikan ucapan terimakasih nya kepada semua yang hadir khususnya panitia andum alpukat yang sudah bekerja keras. ” 2 Februari 2025 Desa Sambirejo melaksanakan kegiatan andum alpukat yang di suport oleh seluruh RT yang ada di Desa Sambirejo. Kegiatan tumpengan hasil bumi ini mudah- mudahan bisa mendapatkan barokah dari Allah SWT. Harapannya kita bisa mempertahankan pangan yang ada di Wonosalam khususnya di Sambirejo dan Kabupaten Jombang pada umumnya. Adapun rangkaian acara ini nanti ada pembagian bibit alpukat yang kamu sampaikan kepada seluruh kelompok tani yang ada di Desa Sambirejo “.tuturnya.
Masih dalam kesempatan yang sama, PJ Bupati Jombang Dr. Drs. Teguh Narutomo, M.M memberikan sambutannya. ” Saya menyambut baik pelaksanaan event andum alpukat yang merupakan salah satu sportif event dari kendurenan Wonosalam. Kegiatan yang memasuki tahun ke – 4 ini menjadi wujud syukur dan sedekah daripada petani serta masyarakat Wonosalam Desa Sambirejo khususnya atas hasil panen yang melimpah. Keunikan dari acara ini terletak pada jumlah alpukat yang disesuaikan dengan tahun penyelenggaraan nya yaitu sebanyak 2.025 kg buah alpukat akan dibagikan kepada masyarakat.
Sebagai simbol keberkahan dan kebersamaan. Selain itu kirab hasil bumi yang di ikuti oleh 12 RT di Desa Sambirejo. Sebagai bentuk perayaan keberagaman dan kekayaan hasil pertanian . Kita tahu bahwa Wonosalam selama ini dikenal luas sebagai penghasil durian. Namun lebih dari itu Wonosalam juga memiliki potensi besar dalam sektor pertanian lainnya. Seperti hari ini kita kendurenan alpukat. Wonosalam juga memiliki kopi, salak, manggis, rambutan.
Berdasarkan data tauh 2024 populasi pohon alpukat mencapai 49.279 pohon. Dimana 87 % berada di kecamatan Wonosalam, sementara sisanya tersebar di kecamatan Bareng, Diwek, Mojowarno, dan Ngoro. Bulan Februari ini merupakan puncak panen alpukat sehingga avara ini menjadi momentum untuk mempromosikan hasil pertanian kita.harapannya melalui acara dapat semakin memperat semangat kegotong royongan dan bekerja sama diantara para petani memperkuat solidaritas sosial masyarakat serta menjadi ajang untuk mempromosikan potensi unggulan Desa Sambirejo. Selain itu kegiatan ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di kecamatan Wonosalam. Sehingga semakin banyak wisatawan yang datang dan menikmati keindahan alam serta kekayaan hasil pertanian kita.
Silahkan viral kan acara ini keseluruh dunia, sampaikan bahwa di bumi Wonosalam di desa Sambirejo kabupaten Jombang, ada acara yang di tonton, dinikmati oleh seluruh dunia. Semoga event andum alpukat dapat terus berlangsung dan berkembang dimasa mendatang”.tambahnya.
Doa di bacakan di akhir acara sebagai tanda pembagian atau andum alpukat segera di mulai. Sorak gembira para pengunjung sambil berebut alpukat yang dibagikan oleh panitia andum alpukat.(Red)
