Dapat Tambahan 9 M Dari PAK, PUPR Jombang Fokus Benahi Jalan Rusak

Jombang terkini.Com Jombang– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang benar-benar berkomitmen untuk segera memperbaiki infrastruktur jalan rusak. atensi Pemkab Jombang tersebut nampak saat menambahkan anggaran untuk perbaikan jalan rusak senilai Rp 9 miliar lebih pada Perubahan (P-APBD) 2025 yang baru saja disetujui wakil rakyat, pada hari Rabu (16/07/2025) lalu.

Terkait penambahan anggaran perbaikan jalan tersebut, Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi membenarkan, total anggaran perbaikan jalan rusak yang telah dianggarkan Pemkab Jombang tahun ini sebesar Rp 36 miliar.

”Rinciannya di APBD dapat Rp 27 miliar dan PAK (P-APBD) kemarin dapat tambahan Rp 9 miliar sudah disetujui,” ungkap Bayu di ruang kerjanya, Senin pagi (21/07/2025).

Didampingi Kabid Bina Marga, Agung Setiadji, Bayu mengatakan, besaran anggaran senilai Rp 9 miliar lebih tersebut berasal dari P-APBD 2025. Langkah selanjutnya, imbuh Bayu, pihak PUPR Jombang akan memfokuskan diri untuk penanganan jalan-jalan rusak di seluruh kecamatan. Kongkritnya, jelas Bayu, perbaikan jalan-jalan rusak tersebut mayoritas akan dikerjakan oleh tim Mandor Jalan yang sudah dibentuk oleh Bupati Warsubi sejak awal menjabat.

”PUPR Jombang nantinya akan fokus pada pemeliharaan jalan rusak. Baik di wilayah kota maupun jalan penghubung antar kecamatan,’’ tandasnya.

Bayu menyebut, anggaran dari P-APBD tersebut dikhususkan hanya untuk pemeliharaan jalan-jalan yang rusak. Bukan untuk anggaran perbaikan seperti rehabilitasi atau peningkatan jalan yang membutuhkan tahapan proses lelang.

”Jadi anggaran Rp 9 milir ini untuk penanganan jalan rusak dan pemeliharaan,” papar Bayu.

Mantan Sekdin PUPR Jombang ini menambahkan, sejak diluncurkan Bupati Warsubi pada awal bulan Mei 2025 lalu, tim Mandor Jalan sudah mampu memperbaki sebanyak 76 kilometer jalan yang rusak. Namun demikian, kata Bayu, Dinas PUPR Jombang tidak berpuas diri. Pasalnya hingga saat ini masih ada sekitar 300 kilometer jalan di 21 kecamatan wilayah Jombang yang masuk kategori kurang mantap.

”Dan jalan sepanjang lebih kurang 300 kilometer ini tidak bisa ditangani lewat perbaikan, melainkan harus ada rehabilitasi dan peningkatan,” urai mantan Kabid Sumber Daya Air ini.

Bila hitung, secara prosentase dari total panjang 1.213 kilometer jalan di wilayah kabupaten Jombang, masih ada sekitar 26 persen atau 300 kilometer yang benar -benar butuh sentuhan perbaikan.

Tentu saja, tambah Bayu, perbaikan jalan rusak tersebut butuh durasi waktu bertahun-tahun dan jumlah anggaran cukup besar.

”Benar, jadi tidak bisa dilakukan lewat pemeliharaan jalan saja,” pungkas penghobi cabor bulu tangkis dan sepakbola ini.(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *