Jombangterkini.Com Ngoro Jombang – Semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap akar budaya lokal meledak di Desa Jombok, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Dalam rangka memperingati Hari Jadi Desa Jombok ke-125 Tahun 2025, dengan mengusung tema “Satu Desa Satu Kebaikan Eratkan Persaudaraan, Kokohkan Persatuan Menuju Desa Jombok yang Mandiri,” Pemerintah Desa (Pemdes) Jombok sukses besar menggelar Pawai Budaya yang spektakuler pada Minggu siang (12/10/2025).
Jalanan Desa Jombok seolah menjadi lautan manusia. Ribuan warga dari delapan dusun tumpah ruah, memenuhi sepanjang rute pawai, menunjukkan antusiasme yang membara untuk merayakan tonggak sejarah desa mereka. Pawai kolaboratif ini diikuti oleh seluruh elemen desa, mulai dari jajaran Pemdes, serta tokoh masyarakat.
Bupati Jombang yang di wakili Asisten 1 Purwanto Dalam sambutannya mengucapkan “Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, kita dapat berkumpul di Desa Jombok ini dengan niat tulus beribadah, mempererat tali silaturahmi, dan mengambil hikmah dari kegiatan hari ini. Kami sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya Sedekah Desa atau Bersih Desa ini. Kegiatan yang baik ini harus kita lestarikan dan kembangkan, sementara hal-hal yang kurang baik kita tinggalkan. Marilah kita bersama-sama berjuang demi ridho Allah SWT untuk senantiasa menghidupkan kembali tradisi luhur ini.
Kegiatan ini adalah wujud nyata rasa syukur masyarakat dan Pemerintah Desa Jombok kepada Allah SWT atas segala rahmat dan nikmat yang telah dilimpahkan. Berkat karunia-Nya, warga masyarakat Jombok tetap hidup rukun, damai, dan bersatu, sehingga roda pemerintahan desa dapat berjalan dengan baik, serta pembangunan dan pelayanan masyarakat dapat terlaksana dengan lancar.
Kami juga mengajak hadirin sekalian untuk mengenang dan mendoakan para pendahulu desa, Bapak Kawitan, Bapak Alas, Bapak Wilayah, termasuk para pemimpin desa Jombok, baik Kepala Desa yang telah berpulang ke Rahmatullah maupun yang masih bersama kita. Semoga amal ibadah mereka dalam merintis dan membangun desa Jombok ini diterima oleh Allah SWT sebagai amaliyah yang barokah. Kepada kita semua, khususnya warga Jombok, semoga senantiasa diberikan ridho untuk melanjutkan nilai-nilai perjuangan yang telah dirintis oleh para pendahulu kita.
Pemerintah Kabupaten Jombang menyambut baik, mengapresiasi, dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kepala Desa, BPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, yang didukung penuh oleh Bapak Camat, Kapolsek, dan Danramil. Kegiatan Sedekah Desa sebagai wujud syukur ini diharapkan dapat terus dilaksanakan secara konsisten dan semakin baik setiap tahunnya. Rangkaian kegiatan yang luar biasa, yang telah dimulai sejak tanggal 2 Oktober hingga hari ini dan diakhiri dengan kegiatan sholawatan, merupakan cerminan makna mendalam dari kebersamaan dan rasa syukur” pungkasnya
Menanamkan Nilai Luhur Desa
Kepala Desa Jombok, Nugroho Adi Wiyono, menegaskan bahwa pawai budaya ini lebih dari sekadar perayaan. Ini adalah momen krusial untuk menanamkan nilai-nilai luhur desa kepada generasi muda.
”Kami berterima kasih kepada panitia dan seluruh masyarakat Desa Jombok yang sudah bergotong royong. Pawai ini bertujuan memperkenalkan budaya lokal, menjaga identitas dan jati diri, serta mewujudkan Desa Jombok yang kreatif dan inovatif menuju Desa Mandiri,” ujar Kades Nugroho penuh semangat.
Dari 5 Juta Sholawat Hingga Ziarah Penghormatan
Perayaan Hari Jadi ke-125 ini diawali dengan rangkaian kegiatan sakral dan spiritual. Puncaknya didahului oleh pembacaan 5 Juta Sholawat yang dilaksanakan intensif sejak 2 hingga 8 Oktober 2025.
Selain itu, Pemdes juga melakukan ziarah penghormatan ke makam para mantan Kepala Desa Jombok terdahulu, mengenang jasa para pemimpin desa seperti:
1.Buyut Bahu (1900-1935)
2.Buyut Ngaiman (1935-1936)
3.Mbah Genthidjo Kartodirdjo(1936-1988)
4.Ach Kholil (1988-2006).
Rangkaian kegiatan spiritual ini ditutup dengan doa bersama dan tumpengan di balai desa pada Rabu (8/10/25).
Tari Remo Membuka Jalan, Peserta Semangat Tempuh 3 KM
Pawai Budaya dimulai dengan penampilan pembuka yang memukau: Tari Remo yang dibawakan energik oleh siswi-siswi SDN Jombok 1.
Mengambil start dari depan KUD Arga Sadana, para peserta dari delapan dusun beriringan menempuh rute yang cukup menantang, yaitu sejauh 3 kilometer dan berakhir di Dusun Jatirejo.
Meskipun jaraknya lumayan jauh, semangat para peserta tak pernah luntur. Mereka menampilkan berbagai atraksi, kostum unik, dan kreasi budaya yang merefleksikan sejarah, kearifan lokal, serta nilai-nilai yang menjadi pondasi kehidupan masyarakat Jombok.
Acara yang menjadi puncak perayaan ini turut dihadiri oleh asisten 1 Purwanto,dalam hal ini mewakili Bupati Jombang,Camat Ngoro, Kapolsek Ngoro, Danramil Ngoro.
Kades Nugroho berharap, acara ini dapat berjalan lancar dan kondusif sehingga bisa lebih meriah lagi di tahun mendatang,
Seluruh rangkaian Hari Jadi ke-125 Desa Jombok akan ditutup dengan acara Sholawat bersama Majlis dan Sholawat Assyafaat pada Senin, 13 Oktober 2025.(Dar)
