Jombang terkini.Com Jombang – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang memberikan Bantuan Hibah Isi Lumbung berupa Gabah Kering Giling (GKG) sejumlah 12 Ton yang diberikan kepada 3 kelompok lumbung yaitu : Lumbung Pangan Sumber Lestari Dusun Kalimati Desa Gedongombo Kecamatan Ploso, Lumbung Pangan Kedungpandan Dusun Kedungpandan Desa Pandanblole Kecamatan Ploso dan Lumbung Pangan Ngumpak Dusun Ngumpak Desa Bawangan Kecamatan Ploso. Penyerahan Bantuan Hibah Isi Lumbung dilaksanakan di Balai Desa Bawangan Desa Bawangan Kecamatan Ploso. Masing – masing Penerima Bantuan Hibah Isi Lumbung menerima Gabah Kering Giling sejumlah 4 Ton.
Pemberian Bantuan Hibah Isi Lumbung dalam rangka mendukung Asta Cita Warsa Program 100 Hari Kerja Bupati Jombang. Asta Cita Warsa terdiri dari 8 program unggulan diantaranya yaitu :
Membangun Desa dan Kota Untuk Semua
Mengentaskan Pengangguran
Mengurangi Kemiskinan
Memperkuat Harmoni Sosial
Mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul dan Berdaya Saing
Membangun Infrastruktur Berkelanjutan dan Memperkuat Ekonomi
Memperkuat Ketahanan Pangan Dengan Mengoptimalkan Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan.
Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih.
Tujuan dari Pemberian Bantuan Hibah Isi Lumbung ini adalah :
Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat melalui Pengembangan Penyediaan Cadangan Pangan Masyarakat,
Mendukung Swasembada Pangan dan Mengurangi Ketergantungan pada Impor Pangan
Mengantisipasi Terjadinya Kerawanan Pangan Kronis.
Acara Penyerahan Bantuan Hibah Isi Lumbung dihadiri oleh Staf Ahli 3 yaitu Bapak Sudiro Setiono, S.Sos, M.Si mewakili Abah Bupati Jombang, Anggota Dewan Komisi B DPRD Kabupaten Jombang Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pertanian, Inspektur Kabupaten Jombang yang diwakili oleh Bapak Kuswanto, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang diwakili oleh Bapak Ferdy, Camat Ploso, Kapolsek & Danramil Kecamatan Ploso, Kepala Desa Gedongombo, Kepala Desa Pandanblole serta Ketua & Pengurus Kelompok Lumbung, Gapoktan & BPD dari Desa Bawangan, Gedongombo dan Pandanblole.
Acara dimulai pada pukul 10.30 WIB, diawali dengan Pembukaan, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Doa. Kemudian dilanjutkan dengan Sambutan oleh Bapak Bachtiar Effendy,SH sebagai Kepala Desa Bawangan Kecamatan Ploso. mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu undangan serta terima kasih atas bantuan isi lumbung berupa gabah kering giling kepada kelompok lumbung pangan salah satunya kelompok lumbung Ngumpak Desa Bawangan Kecamatan Ploso.
Harapannya bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dan dikembangkan oleh kelompok lumbung melalui unit usaha simpan pinjam gabah. Di Desa Bawangan mempunyai produk unggulan diantaranya batik, kerajinan tas dari kain batik, hiasan dinding berupa kayu ukiran. UMKM Desa Bawangan pernah mendapat Juara 1 Tingkat Nasional.
Sudiro, S.Sos,M.Si,Staf Ahli 3 sekaligus Plt.Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa jumlah kelompok lumbung pangan binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang sebanyak 375 kelompok yang tersebar di 21 Kecamatan.
Pengelolaan lumbung pangan diawali melalui proses perencanaan, visi misi lumbung pangan, Anggaran Dasar ( AD ) dan Anggaran Rumah Tangga ( ART ) serta struktur organisasi kepengurusan. Lumbung pangan perlu memiliki struktur organisasi dan pembagian tugas yang jelas agar lumbung pangan dapat berkembang menjadi lembaga modern dan berperan dalam kelembagaan ekonomi di pedesaan.
Pemilihan struktur organisasi kepengurusan, penyusunan AD/ART dan visi misi merupakan hasil musyawarah dari anggota kelompok lumbung. Struktur kepengurusan lumbung pangan sebagian besar masih tergolong konvensional dimana belum terdapat peran manajer di dalamnya sehingga struktur kepengurusan hanya meliputi ketua, sekretaris, bendahara dan seksi-seksi seperti seksi simpan pinjam dan seksi saprodi. Tata laksana mekanisme pemanfaatan bahan pangan berupa gabah pada lumbung pangan dipergunakan sebagai modal kerja yang kemudian dipinjamkan untuk memenuhi kebutuhan pangan kepada anggota. Pengurus meminjamkan kepada anggota berupa gabah sementara besarnya gabah yang dipinjamkan kepada anggota harus memperhitungkan ketersediaan gabah yang ada di gudang lumbung kemudian anggota mengembalikan / mengangsur pinjaman tersebut dalam bentuk gabah.
Bentuk pengembalian, besarnya jasa, jangka waktu pengembalian ditentukan melalui musyawarah lumbung. Akumulasi jasa / bunga pinjaman dan simpanan dari para anggota menjadi modal kerja pengembangan lumbung.
Setelah sambutan-sambutan, dilanjutkan Penyerahan Bantuan Hibah Isi Lumbung secara Simbolis oleh Bapak Sudiro Setiono, S.Sos., M.Si sebagai Staf Ahli 3 sekaligus sebagai Plt.Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang, Ibu Hj.Erna Kuswati, SE sebagai Anggota Dewan Komisi B DPRD Kabupaten Jombang Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Ketahanan Pangan serta Bapak Tridoyo Purnomo sebagai Camat Ploso Kabupaten Jombang, Acara yang terakhir foto bersama dan ramah tamah.(Red)