Jombang Terkini.Com, Perak – Pemerintah Kecamatan Perak, Jombang, sukses menggelar perayaan akbar bertajuk “Perak Harmoni” selama dua hari, Rabu-Kamis (22-23/10/2025). Acara yang dipusatkan di Lapangan Sumberagung ini menjadi puncak peringatan Hari Santri Nasional 2025 sekaligus Hari Jadi Kabupaten Jombang ke-115, memadukan khidmatnya spiritualitas, meriahnya budaya, dan kuatnya geliat ekonomi kerakyatan.
Rangkaian acara dibuka dengan Apel Upacara Hari Santri Nasional 2025 yang diikuti ribuan santri, pelajar, ASN, dan tokoh masyarakat. Acara ini menjadi penegasan kembali semangat Resolusi Jihad dan kontribusi santri sebagai pilar moral bangsa.
Camat Perak dalam sambutannya menegaskan peran vital santri, sejalan dengan tema Hari Santri tahun ini: “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia.”

Gunung Tumpeng dan Gebyar UMKM: Pesta Syukur 13 Desa
Setelah upacara, Lapangan Sumberagung bertransformasi menjadi pusat keramaian. Puncak kemeriahan jatuh pada ritual Gunung Tumpeng yang fenomenal. Sebanyak 13 desa di Kecamatan Perak berlomba menyajikan tumpeng raksasa yang dihias megah, melambangkan filosofi dan kekayaan lokal desa masing-masing.
Tiga belas “gunung” tumpeng yang berjejer ini kemudian diarak dan dinikmati bersama oleh ribuan warga. Aksi kolosal ini tidak hanya menunjukkan rasa syukur atas usia ke-115 Kabupaten Jombang, tetapi juga mempererat semangat kebersamaan dan gotong royong antarwarga.
Bersamaan dengan itu, Gelar UMKM Mandiri menjadi etalase potensi ekonomi desa. Mulai dari kuliner khas, kerajinan tangan, hingga hasil bumi unggulan, semua produk lokal dipamerkan, menunjukkan kemandirian dan daya saing ekonomi kerakyatan Kecamatan Perak.

Bupati Jombang: UMKM Pilar Ekonomi, Kebersamaan Adalah Kunci
Kehadiran Bupati Jombang dalam acara Gelar Potensi UMKM dan Hasil Bumi ini mempertegas dukungan pemerintah daerah. Dalam sambutannya yang penuh semangat, Bupati menyampaikan apresiasi tinggi.
”Kami sangat tersentuh menyaksikan semangat yang luar biasa ini,” ujar Bupati. “Acara ini bukan hanya sekadar pameran, melainkan sebuah wadah strategis untuk menampilkan potensi unggulan desa dan secara nyata menggerakkan roda perekonomian masyarakat kita.”
Bupati secara lugas menempatkan UMKM sebagai fondasi penting ekonomi daerah. “Kami tegaskan kembali, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah pilar penting dalam struktur perekonomian daerah kita,” tegasnya, seraya menambahkan bahwa UMKM mampu menciptakan lapangan kerja dan memperkuat daya tahan ekonomi.
Beliau juga memuji sinergi di Perak, yang disebutnya sebagai kunci menarik investor. “Ketenangan dan kedamaian ini adalah modal dasar kita… Masuknya investasi berarti terbukanya lapangan pekerjaan yang lebih luas.”

Pesan Kunci Bupati untuk Pelaku UMKM:
”Teruslah berinovasi.”
”Jaga Kualitas Produk.”
”Manfaatkan Teknologi.”
”Kami Pemerintah Kabupaten Jombang, mendukung penuh upaya fasilitasi dalam memperluas jaringan pasar dan sertifikasi halal bagi produk-produk UMKM Jombang, sehingga produk kita bisa bersaing di tingkat nasional, bahkan internasional,” tutup Bupati, seraya mengajak semua pihak untuk terus menjaga semangat gotong royong demi mewujudkan Jombang yang “Maju dan Sejahtera untuk Semua.”
”Perak Harmoni” tidak hanya menjadi perayaan, tetapi sebuah simbol kuat sinergi pemerintah dan masyarakat dalam membangun Jombang secara inklusif.pungkasnya.(Red)






