Jombang terkini.Com Jombang – Pemerintah Kabupaten Jombang bergerak cepat memastikan Proyek Strategis Daerah (PSD) berjalan mulus. Wakil Bupati Jombang, Salmanudin, bersama jajaran pejabat kunci, hari ini melakukan inspeksi mendadak (sidak) menyeluruh ke tiga ruas jalan vital yang akan menjadi urat nadi baru perekonomian dan pariwisata Jombang.
Didampingi Asisten Administrasi Umum Syaiful Anwar, Kepala Dinas PUPR Bayu Pancoroadi, dan Kepala OPD terkait, Wabup Salmanudin menegaskan fokus utama: Tepat Mutu, Tepat Waktu, Tepat Anggaran, dan Tepat Sasaran.
”Infrastruktur berkualitas adalah fondasi kemajuan. Kunjungan ini untuk memastikan setiap rupiah anggaran kembali menjadi manfaat optimal bagi masyarakat Jombang,” tegas Wakil Bupati.
🔑 Target 2026: Penghubung Ekonomi Cukir-Mojowarno Segera Tuntas
Salah satu sorotan utama evaluasi adalah sisa pekerjaan pelebaran jalan di Ruas Cukir–Mojowarno.
Wabup Salmanudin menargetkan sisa pelebaran jalan sepanjang 2 kilometer ini harus rampung pada tahun 2026. Menurutnya, penyelesaian ruas ini krusial karena menghubungkan langsung pusat-pusat ekonomi di wilayah Mojowarno dan Diwek.
”Penyelesaian Ruas Cukir–Mojowarno ini sangat penting. Ketika tuntas, ini akan mengangkat perekonomian masyarakat secara langsung karena akses logistik dan pergerakan barang menjadi jauh lebih efisien,” jelas Wakil Bupati.
🌉 Keselamatan Prioritas, Jembatan Ceweng-Kalianyar Wajib Disesuaikan
Evaluasi beralih ke Ruas Ceweng–Kalianyar, di mana fokus diarahkan pada infrastruktur pendukung, khususnya jembatan yang lebarnya belum sinkron dengan jalan yang sudah dilebarkan.
Untuk menjamin standar keamanan dan kelancaran arus lalu lintas, Wabup mendorong agar pelebaran jembatan segera diusulkan. “Ini adalah prioritas untuk tahun 2026 atau 2027. Kita tidak boleh mengorbankan keselamatan pengguna jalan demi efisiensi,” tambahnya.
🏞️ Akses Wonosalam Dipercepat, Kunci Kebangkitan Pariwisata
Tak hanya ekonomi, sektor pariwisata juga mendapat perhatian serius. Program pelebaran jalan pada Ruas Bareng–Wonosalam Pasar ditekankan harus dilakukan secara berkelanjutan setiap tahun.
Wabup Salmanudin optimis, jalan yang mulus dan lebar menuju jantung Wonosalam akan membuka potensi wisata secara maksimal.
”Pelebaran jalan di ruas Wonosalam ini adalah kunci untuk membangkitkan pariwisata. Dengan akses yang baik, kita berharap pertumbuhan ekonomi di Wonosalam dapat meningkat pesat dan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat,” tutupnya.
Evaluasi PSD ini menjadi penegasan komitmen Pemkab Jombang dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang tidak hanya cepat, tetapi juga berkualitas dan berkelanjutan, dengan instruksi koordinasi erat kepada seluruh OPD terkait.(Red)
