JOMBANGTERKINI.COM JOMBANG – Jelang tutup tahun 2025, komitmen Pemerintah Kabupaten Jombang dalam memoles infrastruktur kian nyata. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), sebanyak 133 paket pekerjaan konstruksi jalan berhasil dirampungkan untuk memastikan konektivitas antarwilayah dan mendongkrak ekonomi kerakyatan.
Angka tersebut mencakup skala perbaikan yang masif, mulai dari rekonstruksi hingga pemeliharaan berkala yang tersebar di seluruh pelosok “Kota Santri”.
Kerja Nyata: 12,45 Kilometer Jalan Kembali Mantap
Kepala Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi, mengungkapkan bahwa sepanjang tahun ini pihaknya bekerja ekstra keras untuk menjaga level kemantapan jalan kabupaten.
”Kami telah mengeksekusi 77 paket rekonstruksi jalan, 7 paket rehabilitasi, dan 49 paket pemeliharaan berkala. Secara total, ada sekitar 12,45 kilometer jalan yang kondisinya kini sudah kembali mantap,” ujar Bayu saat ditemui di ruang kerjanya.
Menurutnya, perbaikan jalan bukan sekadar soal aspal, melainkan urat nadi ekonomi. “Infrastruktur jalan yang baik adalah kunci mobilitas masyarakat desa dan pendukung utama pertumbuhan ekonomi daerah,” tambahnya.
Gercep Tim Mandor Jalan: 300 Ruas Lubang “Disikat” Habis
Selain proyek konstruksi skala besar, Dinas PUPR Jombang juga memiliki “pasukan khusus” untuk penanganan cepat, yakni Tim Mandor Jalan. Tim ini bertugas menyisir dan menutup lubang-lubang jalanan yang muncul setiap hari tanpa harus menunggu program perbaikan besar.
Untuk mendukung kinerja tim ini, Dinas PUPR menyiapkan amunisi material yang fantastis:
11.000 ton material aspal AC-WC.
1.000 ton aspal coldmix.
”Material ini kami gunakan untuk pemeliharaan harian. Hasilnya, tim berhasil menutup lubang di sedikitnya 300 ruas jalan di seluruh wilayah Jombang. Kami ingin kerusakan kecil segera diatasi agar tidak membahayakan pengendara,” tegas alumnus Pascasarjana ITN Malang tersebut.
Komitmen Berkelanjutan
Langkah agresif ini merupakan wujud nyata implementasi program prioritas pemerintah daerah. Bayu menegaskan bahwa pihaknya ingin persentase level kemantapan jalan di Jombang terus meningkat dari tahun ke tahun.
”Dengan aksesibilitas yang semakin baik, kami berharap pembangunan daerah terus tumbuh konsisten dan masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman,” pungkasnya.
(Dar)
